SEMPURNA
Diskusi pagi ini
membicarkan tentang kesempurnaan. Berawal dari salah satu peserta diskusi
merasa belum percaya diri untuk bisa bicara dengan orang, apalagi di hadapan
publik, sambil berkata “ saya belum bisa pak, ilmu saya belum banyak, nanti saja
jika saya sudah sempurna “. Naah
pernyataan ini sangat menggelitik saya untuk spontan mengeluarkan statmen,
(boleh juga sih, seabagai quote, hehehe). “jangan menunggu sempurna untuk
menjadi sempurna, karena kesempurnaan itu adalah ketika kita berusaha untuk
menuju kesempurnaan itu sendiri.
Sejatinya seorang
manusia menginginkan kesempurnaan, bahkan terkadang kita rela berkorban apa saja untuk mendapatkan
kesempurnaan, kenapa itu bisa terjadi, ?
karena dia melihat orang lain lebih sempurna dari dia. Makanya dia ingin dapat
menyamai atau bahkan melebihi orang lain dalam kesempurnaannya.
Padahal orang yang
di lihatnya sempurna juga, merasa belum sempurna, dan juga memandang orang lain
lebih sempurna. ibarat cermin,
Atau ada juga orang
yang merasa sudah sangat sempurna, dan melihat orang lain tidak sempurna. Naah
orang seperti ini, terlalu percaya diri, bahkan mungkin berkesan (maaf)
sombong. Karena orang ini merendahkan manusia lain (HR Muslin dari Abdullah bin
mas`ud)
Kesempurnaan milik
Alloh SWT. DIA lah yang Maha Sempurna, kesempurnaanNYA, meliputi seluruh
ciptaanNYA. Termasuk manusia.
قَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِیۤ أَحۡسَنِ تَقۡوِیمࣲ)
Sungguh telah kami
ciptakan manusia, dengan sebaik baik bentuk
[Surat At-Tin 4]
Ahsani taqwin bisa
juga di sebut dengan penciptaan yang sempurna. Alloh jadikan seluruh tubuh
manusia, dengan berbagai inderanya, melengkapi kesempurnaan ciptaanNYA.
Oleh karena itu,
mari kita menuju ke yang Maha Sempurna, agar semakin lengkaplah kesempeurnaan
yang kita miliki, jika ulas kembali kata bijak diatas “jangan menunggu
sempurna untuk menjadi sempurna, karena kesempurnaan itu adalah ketika kita
berusaha untuk menuju kesempurnaan, Yaitu Menuju Alloh jalla wa `ala
WaAllahu `alam
bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar