Selasa, 16 Januari 2018

KERUSAKAN YANG DILAKUKAN OLEH BANGSA YAHUDI




(QS. Al Isra` : 4-7)
وَقَضَيۡنَآ إِلَىٰ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ فِي ٱلۡكِتَٰبِ لَتُفۡسِدُنَّ فِي ٱلۡأَرۡضِ مَرَّتَيۡنِ وَلَتَعۡلُنَّ عُلُوّٗا كَبِيرٗا ٤ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ أُولَىٰهُمَا بَعَثۡنَا عَلَيۡكُمۡ عِبَادٗا لَّنَآ أُوْلِي بَأۡسٖ شَدِيدٖ فَجَاسُواْ خِلَٰلَ ٱلدِّيَارِۚ وَكَانَ وَعۡدٗا مَّفۡعُولٗا ٥ ثُمَّ رَدَدۡنَا لَكُمُ ٱلۡكَرَّةَ عَلَيۡهِمۡ وَأَمۡدَدۡنَٰكُم بِأَمۡوَٰلٖ وَبَنِينَ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ أَكۡثَرَ نَفِيرًا ٦ إِنۡ أَحۡسَنتُمۡ أَحۡسَنتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡۖ وَإِنۡ أَسَأۡتُمۡ فَلَهَاۚ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ ٱلۡأٓخِرَةِ لِيَسُ‍ُٔواْ وُجُوهَكُمۡ وَلِيَدۡخُلُواْ ٱلۡمَسۡجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٖ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوۡاْ تَتۡبِيرًا ٧
4. Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar"
5. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana
6. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar
7. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai

Bani Israil ternyata Alloh sudah tetapkan bagi mereka akan berbuat kerusakan di muka bumi ini sebanyak dua kali, kapan kah yang pertama dan kapan yang kedua?, pertanyaan ini banyak ulama berbeda beda dalam menjawabnya, ?
Ulama tafsir dari kalangan ulama Salaf dan Khalaf berbeda pendapat tentang yang dimaksud dengan orang-orang yang menguasai mereka, siapakah mereka sebenarnya? Riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas dan Qatadah mengatakan bahwa yang berkuasa atas mereka adalah Jalut (Goliat) dan bala tentaranya, sesudah itu berkuasalah Adilu. Kemudian Nabi Daud dapat membunuh Jalut,
Terlepas dari cerita penafsiran diatas, yang terlihat saat ini adalah bahwa bangsa Israel, telah banyak berbuat kerusakan, Alloh SWT, membuat siklus kerusakan sebanyak dua kali, kapan yang pertama dan kapan yang kedua, ini artinya walapun bngasa Israel suka berbuat kerusakan dan kesombongan dimuka bumi ini, tapi pasti ada yang berani melawannya, walaupun mereka mempunyai senjata canggih sekali pun,
فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ أُولَىٰهُمَا بَعَثۡنَا عَلَيۡكُمۡ عِبَادٗا لَّنَآ أُوْلِي بَأۡسٖ شَدِيدٖ فَجَاسُواْ خِلَٰلَ ٱلدِّيَارِ
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung,

Ini memberi keyakinan kepada kita tentang janji Alloh SWT, tentang bahwa kehebatan Israel pasti bisa dikalahkan, dengan izin Alloh
وَكَانَ وَعۡدٗا مَّفۡعُولٗا dan janji Alloh pasti terlaksana
Lihat saat ini, di Palestina, Israel dengan kecanggihannya dan dukungan negara negara barat, dan pendudukan tanah palestina, tapi tetap saja, mereka gentar dalam menghadapi perjuangan bangsa Palestina, walaupun hanya dengan bersenjatakan sederhana, bahkan hanya batu batu yang dilemparkan oleh pemuda pemuda Palestina, walaupun batu, tetapi ternyata bisa menghancurkan Tank tangk yang kuat sekali pun dan memcederai bahkan menewaskan tentara Israel, tidak sedikit tentara Israel yang depresi ketika menghadapi perlawanan ini dan dikenal dengan Itifadhah, walaupun hanya bersenjatakan batu, tapi mereka (pemuda Palestina) yakin bkan mereka yang melempar ketika mereka melempar tetapi Alloh lah yang melempar , sebagaimana Allooh SWT berfirman dalam Surat AL Anfal : 17
فَلَمۡ تَقۡتُلُوهُمۡ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمۡۚ وَمَا رَمَيۡتَ إِذۡ رَمَيۡتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ وَلِيُبۡلِيَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ مِنۡهُ بَلَآءً حَسَنًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٞ ١٧
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui


Sebagaimana juga kita ketahui, bagaimana Alloh SWT mengutus burung burung, ketiaka menghadapi pasukan bergajar Abrahah, cukup dengan dilemparkan batu batu kecil maka gajah yang begitu besarnya hancur seperti daun dimakan ulat,
Maha Benar Alloh dengan segala FirmanNYA.
Bersambung......

OPTIMISME HAJI UMRAH DI TENGAH BADAI COVID 19

OPTIMISME HAJI UMRAH DI TENGAH BADAI COVID 19 PANDEMI   Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah memengaruhi seluruh tatanan kehidupa...