Kamis, 19 September 2019

CARA MENJUAL YANG MENARIK


CARA MENJUAL YANG MENARIK


Tulisan ini pun, di angkat  hasil dari Pameran Islamic Tourism Expo yang kemarin, melihat para marketing/selles haji/umrah dari berbagai travel dan Provider, yang menjual produknya masing, dan dengan gaya/cara nya masing masing, penulis iseng iseng, walau bukan marketing asli, dan hanya melihat dan sedikit pengalaman tentang menjual haji/umrah, maka dibuatlah tulisan berikut.

Secara singkat bisa dikatakan bahwa Selling/menjual adalah tindakan komunikatif yang mentransformasikan pesab-pesan produk  agar diterima dan minati oleh konsumen. Sebagai tindakan selling maka yang terpenting adalah bagaimana selles  menguasai cara-cara yang bisa menghipnotis sehingga bisa meng closing.

Secara sederhana hipnotis bisa dipahami sebagai menciptakan komunikasi yang bisa memberikan daya sugesti yang tinggi, sehingga konsumen bisa memahami dan tertarik dengan produk yang kita jual. Dengan demikian, hipnotis tidak ada hubungannya dengan kekuatan mistik atau magis, tetapi lebih pada cara atau gaya berkomunikasi.

Berikut adalah beberapa trik trik yang perlu diketahui, yang bisa dilakukan oleh salles yang untuk melakukan penjualan yang menghipnotis konsumen. Karena ini bicara tentang Haji dan umrah, maka konsumennya kita sebut calon jamaah

1.     ciptakan kepercayaan calon jamaah  kepada Anda dan juga kepada diri sendiri. Percaya kepada Anda berarti mempercayai kapasitas amanah, sikap, dan profesional pada haji/umrah. Oleh karena itu, Anda harus se-expert mungkin pada produk knowledge.

2.    ciptakan kesan yang menarik perhatian calon jamaah terhadap diri Anda dan juga terhadap produk  yang akan Anda jual. Oleh karena itu, Anda harus berpenampilan menarik yang memberikan kesan positif. Ingat iklan, "penampilan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda". Berpenampilan menarik bukan berarti harus berpakaian mahal, tetapi tampak rapi dan elegan, baik bentuk maupun warnanya.

3.  lakukan cara-cara jualan  yang ekspresif, yaitu selling  yang melibatkan kesungguhan dan juga kebahagiaan jiwa. Dengan kata lain, saat diri Anda menjual, Anda benar-benar memahami karena jiwa dan raga Anda menyatu dengan produk tersebut. Oleh karena sebaiknya wajah Anda harus menebarkan senyum saat menjual. Senyum Anda juga akan menciptakan medan kebahagiaan bagi lingkungan tempat menjual

4.     lakukan cara-cara menjual yang menghibur.(entertaiment). Anda harus tampil menjadi orang yang humoris sehingga Anda sendiri dan calon jamaah menjadi terhibur. Tetapi perlu diingat humoris bukan melawak dengan hal-hal yang lucu-lucu yang keluar dari konteks.

5.   lakukan pengulangan atau repetition pada brand yang kita jual Misalnya karena kita menjual(...Nama travelnya..) maka kata kata (..nama Travelnya) terus kita ulag ulang sampai calon jamaah tak terasa masuk dalam memori nya kalimat (....nama travelnya). minimal ada 3 kali pengulangan kalimat  (..nama travelnya) dalam sebuah transaksi,

Nah, dengan langkah-langkah di atas, insya Allah kita bisa melakukan penjualan  yang menghipnotis sehingga calon jamaah  yang kita ajak untuk membeli program haji/umrah kita.

SEMPURNA


SEMPURNA
Diskusi pagi ini membicarkan tentang kesempurnaan. Berawal dari salah satu peserta diskusi merasa belum percaya diri untuk bisa bicara dengan orang, apalagi di hadapan publik, sambil berkata “ saya belum bisa pak, ilmu saya belum banyak, nanti saja jika saya sudah sempurna “.  Naah pernyataan ini sangat menggelitik saya untuk spontan mengeluarkan statmen, (boleh juga sih, seabagai quote, hehehe). “jangan menunggu sempurna untuk menjadi sempurna, karena kesempurnaan itu adalah ketika kita berusaha untuk menuju kesempurnaan itu sendiri.
Sejatinya seorang manusia menginginkan kesempurnaan, bahkan terkadang kita  rela berkorban apa saja untuk mendapatkan kesempurnaan,  kenapa itu bisa terjadi, ? karena dia melihat orang lain lebih sempurna dari dia. Makanya dia ingin dapat menyamai atau bahkan melebihi orang lain dalam kesempurnaannya.
Padahal orang yang di lihatnya sempurna juga, merasa belum sempurna, dan juga memandang orang lain lebih sempurna. ibarat cermin,
Atau ada juga orang yang merasa sudah sangat sempurna, dan melihat orang lain tidak sempurna. Naah orang seperti ini, terlalu percaya diri, bahkan mungkin berkesan (maaf) sombong. Karena orang ini merendahkan manusia lain (HR Muslin dari Abdullah bin mas`ud)
Kesempurnaan milik Alloh SWT. DIA lah yang Maha Sempurna, kesempurnaanNYA, meliputi seluruh ciptaanNYA. Termasuk manusia.  
قَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِیۤ أَحۡسَنِ تَقۡوِیمࣲ)
Sungguh telah kami ciptakan manusia, dengan sebaik baik bentuk
[Surat At-Tin 4]
Ahsani taqwin bisa juga di sebut dengan penciptaan yang sempurna. Alloh jadikan seluruh tubuh manusia, dengan berbagai inderanya, melengkapi kesempurnaan ciptaanNYA.
Oleh karena itu, mari kita menuju ke yang Maha Sempurna, agar semakin lengkaplah kesempeurnaan yang kita miliki, jika ulas kembali kata bijak diatas “jangan menunggu sempurna untuk menjadi sempurna, karena kesempurnaan itu adalah ketika kita berusaha untuk menuju kesempurnaan, Yaitu Menuju Alloh jalla wa `ala
WaAllahu `alam bishowab

SUKSES CLOSINGAN


SUKSES CLOSING DALAM JUALAN UMRAH

Setelah hampIr dua bulan kita ada di Ayo haji, maka patut kiranya kita akan mengadakan beberapa evaluasi, tentang prestasi kita, yang ditandai dengan closingan, karena itu satu satunya indicator keberhasilan seorang Marketer atau selles, seberapa banyak dia menghasilkan closingan, pertanyaan kenapa kita belum Closing ?, ( mohon maaf, mungkin jawabannya terlalu klise, bukan maksud menyinggung, tapi sekedar mengingatkan dan juga bukan berarti blom dilaksanakan oleh CRM, bias jadi teman teman CRM sudah berusaha maksimal, tapi memang belum terlihat hasilnya . tetapi memang sebelum kita menghasilkan closingan, ada beberapa ha/faktor  yang perlu kita lakukan, agar kerja kita lebih bermanfaat dan bermakna, baik untuk diri kita maupun tempat kerja kita, dalam hal ini Ayo Haji.
Adapun beberapa hal/faktor tersebut adalah :
1.       knowledge atau pengetahuan.
Seorang Marketing/sales harus banyak tahu tentang yang di jual. Jika kita ingin menjual/memasarkan sebuah produk, maka kita harus tahu dan paham secara detail, produk yang akan kita jual, tentang Product rilis nya, waktunya, jenisnya, kelebihannya, bahkan itenerary nya.
2.       care atau peduli.
Setelah mengetahui semua hal tentang yang kita jual. Seorang marketing/selles  harus mengembangkan sikap peduli terhadap apa atau siapa yang menjualnya dalam hal ini perusahaan . Peduli berarti berempati dan bersimpati terhadap apapun yang dialami oleh Perusahaan, Dalam konteks ini maka kita harus peduli terhadap apapun yang terjadi pada Perusahaan . Dalam level yang lebih tinggi, peduli berarti mengambil aksi atau tindakan-tindakan yang menjadikan Perusahaan tumbuh dan berkembang secara positif.

Orang yang peduli terhadap Perusahaan memiliki prinsip SMP  yaitu Senang Melihah Perusahaan senang dan susah melihat Perusahaan susah.  Selanjutnya akan mengambil langkah-langkah transformatif yang relevan.  Lawan peduli adalah cuek atau apatis atau tidak mau tahu terhadap Perusahaan

3.       Respect atau Menghargai.
Kita  tidak akan pernah merendahkan, meremehkan, mengecilkan, tentang kerjaan kita dan Perusahaan . Sebaliknya, kita  justru akan memberikan rasa hormat dan penghargaan kepada kerja kita dan Perusahaan  Kalau pun ada orang lain melihatnya sebagai sesuatu yang negatif. Pada saat yang sama, kita  justru melihatnya sebagai sesuatu yang perlu di apresiasi. Pikirannya dipenuhi dengan positif thinking dan positif prasangka (khusnudzon). Sehingga wajahnya terus memancarkan senyum dan keceriaan terhadap kerja kita dan Perusahaan

4.       Responsible atau Bertanggungjawab. Di atas respect adalah responsible. Kita harus  mau mengambil tanggungjawab konstruktif terhadap kerja kita dan Perusahaan, yaitu bertanggungjawab untuk mengupayakan Perusahaan  menjadi Travel yang maju, yaitu yang professional dan di percaya masyarakat untuk melayani Tamu Alloh menjalankan ibadah dengan khusyu dan nyaman membangun jaringan, mengembangkan usaha  dan langkah-langkah kreatif untuk membangun Perusahaan

OPTIMISME HAJI UMRAH DI TENGAH BADAI COVID 19

OPTIMISME HAJI UMRAH DI TENGAH BADAI COVID 19 PANDEMI   Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah memengaruhi seluruh tatanan kehidupa...