Ayah Bunda,
jamaah Umrah , semoga dalam keadaan sehat wal afiat, dan senantiasa
dalam lindungan Alloh SWT. Aamiin
Dalam
melaksanakan ibadah Umrah, perlu untuk saling mengingatkan (taushiyah), agar
ibadah umrah kita tetap terjaga dan jangan sampai sia sia, paling tidak ada
beberapa hal yang harus kita lakukan dari semenjak kepergian, ketika
pelaksanaan dan saat kembali dari umrah,
Diantara
tahapan persiapan ruhiyyah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
1. Introspeksi diri
kita harus banyak mengevaluasi diri kita, apa yang sudah kita perbuat,
apakah berpahala atau mengandung kedosaan, apalagi kita berada ditanah
suci/tanah haram, maka selayaknya kita harus mengkontrol diri dari perbuatan
perbuatan yang sia sia, sebeagaiman Rasul SAW bersabda :”sebaik baik islam
seseorang adalah, meninggalkan hal hal yang tidak berguna
2. Perbaikan diri
Setelah kita mengevaluasi diri, maka patut kiranya
kita bertaubat dan istighfar jika sekiranya, kita berbuat kesalahan dan dosa,
maka segera bertaubat.
ٱلۡحَجُّ أَشۡهُرٞ مَّعۡلُومَٰتٞۚ فَمَن فَرَضَ
فِيهِنَّ ٱلۡحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي ٱلۡحَجِّۗ وَمَا
تَفۡعَلُواْ مِنۡ خَيۡرٖ يَعۡلَمۡهُ ٱللَّهُۗ وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيۡرَ ٱلزَّادِ
ٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ
(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi.
Barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah
dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan
ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah
bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah
kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!
3. Menjaga Kelangsungan Amal Saleh
kita di tuntut untuk banyak beramal sholeh selama melasanakan ibadah umrah,
minimal kita bisa berkhidmat (membantu) sesama kita sebagai jamaah umrah,
sehingga kita pun akan dapat pahala yang berlipat dari Alloh SWT
4. Mengisi Waktu dengan Dzikir
basahilah lisanmu dengan berdzikir, sibukkan diri kita dengan mengingat
Alloh SWT, karena kita sedang menjadi
tamu NYA, maka sepantasnya kita harus selalu mengingat dengan menyebut asmaNYA,
niscaya kita pun akan di ingat dan dikenal AllohSWT
“Hai orang–orang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut
nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di
waktu pagi dan petang“ (Q.S. Al-Ahzab 33 : 41-42)
8. Mengingat Kematian
ingatlah ketika ketika akan berangkat menuanikan ibadah haji, maka sebenarnya
kita sudah pasrah menyerahkan diri kita kepada Alloh SWT, maka pun ketika Alloh
memanggil kita ketika kita berhaji, kita sudah siap. Dan karena nya ibdah haji
dan kematian sebuah hal yang mirip, dan merupakan kita memenuhi panggila Alloh
SWT, karena di dunia ini, paling tidak ada 3 panggilan Alloh SWT, 1. Panggilan
Sholat, 2 Panggilan Haji.Umrah dan 3 Panggilan kematian. Alhamdulillah , Alloh
panggil kita dengan panggila Haji/umrah. Maka ketika Alloh panggil dengan panggilan
kematian, kita pun sudah siap InsyaAlloh
10. Berdo’a kepada Allah SWT
selama kita di tanah haram baik di Makkah dan Madinah, itu lah
tempat tempat mustajab kita berdoa, maka pergunakan lah kesempatan kita berdoa,
meminta sebanyak banyaknya permintaan kita, terlebih ketika kita melaksanakan
haji/umrah.
Ayah bunda,
semoga taushiah tadi sekedar mengingatkan kita, bahwa kita sedang melaksanakan
ibadah yang paling utama, yaitu Haji.
Wassalamu
alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar